Senin, 07 Maret 2011

Pasukan Khusus Inggris di Libya Dipermalukan



Email Alert - 07 Maret 2011

Dear Ali,
Kami sajikan berita terpopuler VIVAnews.com


Pasukan Khusus Inggris di Libya Dipermalukan
"Mereka membuat kesalahan besar, datang dengan helikopter di wilayah terbuka"
[selengkapnya]

Demi Hamil, Nekat Berburu Sperma via Google
Ingin hamil tanpa bercinta, tapi tak sanggup membayar biaya inseminasi dari bank sperma.
[selengkapnya]

Kuyt: Terima Kasih, Suarez
"Itu gol yang cukup mudah," kilah Kuyt.
[selengkapnya]

MU Tumbang, Sir Alex Abaikan Media
Sir Alex juga melarang anak asuhnya memberi komentar kepada media.
[selengkapnya]

Kegilaan Kolonel Khadafi
Dia pernah dibenci Barat, tapi lalu jinak. Anti imperialisme, dan suka tidur di tenda.
[selengkapnya]

PKS Masih Menunggu SBY
Presiden berakhir pekan di Cipanas. Betulkah di sana dia menyusun surat untuk ketua partai
[selengkapnya]

Orang Mapan Indonesia Peringkat Tiga di Asia
Jumlah orang mapan Indonesia mengalahkan Korea, Taiwan, Malaysia, Hong Kong dan Singapura.
[selengkapnya]

Layanan SMS Terancam Punah
Ancaman ini muncul sejak Facebook mengakuisisi vendor software untuk mobile messaging.
[selengkapnya]

Polisi Usut Bullying Paskibra Putri
Korban adalah Dayang Cantika, 15 tahun siswi Kelas 1 SMK PGRI, Tangerang.
[selengkapnya]

FOTO Harta Karun Kapal VOC Mentawai
Kapal VOC diduga mengangkut tembikar dan keramik berkualitas tinggi dari China dan Vietnam
[selengkapnya]



Email Alert VIVAnews.com





DISCLAIMER: The information contained in this communication is intended solely for the use of the individual or entity to whom it is addressed and others authorized to receive it. It may contain confidential or legally privileged information. If you are not the intended recipient you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking any action in reliance on the content of this information is strictly prohibited. Unless otherwise specifically stated by the sender, any documents or views presented are solely those of the sender and do not constitute official document or views of PT Vivanews Indonesia (Vivanews).

If you have received this communication in error, please notify us immediately by responding to this email and delete it from your system. Vivanews is neither liable for the proper and complete transmission of the information contained is this communication nor for any delay in its receipt.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar